Materi Kewirausahaan Kelas XI Bagian 1
1.
Pengertian
Kewirausahaan
Pengertian Wirausaha
Secara Umum dan Menurut Para Ahli – Wirausa
atau wirausahawan (bahasa Inggris: entrepreneur) adalah orang yang melakukan
aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk
baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan
produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Pengertian wirausaha secara umum adalah
seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber
daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasi untuk menciptakan sebuah peluang usaha,
pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya
untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi, dengan segala resiko
yang akan dihadapinya.
Maka dari itulah, wirausaha adalah pelaku utama dalam
pembangunan ekonomi yang fungsinya untuk melakukan inovasi atau
kombinasi-kombinasi yang baru untuk sebuah inovasi hingga melakukan perbaikan
produksi lainnya. Juga memiliki dorongan kekuatan dari dalam diri
untuk memperoleh suatu tujuan, serta suka bereksperimen untuk menampilkan
kebebasan dirinya di luar kekuasaan dari orang lain.
2.
Pengertian
Wirausaha Secara Etimologi
Etimologi kata wirausaha adalah berasal dari kata “wira”
dan “usaha”. “Wira” berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi
luhur, gagah berani dan berwatak agung. Kata “wira” juga digunakan dalam kata
“perwira”. Sedangkan “usaha” berarti “perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan”.
Jadi, secara etimologis/harfiah, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang
melakukan perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan.
3.
Pengertian
Wirausaha Menurut KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau
berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi
untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan
operasinya.
4.
Pengertian
Wirausaha Menurut Para Ahli
Selain pengertian wirausaha secara umum, para
ahli dan pakar memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda beda dalam
mendefinisikan apa itu wirausaha.Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini
pengertian wirausaha menurut para ahli secara lengkap,
a.
Menurut
Richard Cantillon (1755)
Entrepreneurial is an
innovator and individual developing something unique and new (wirausaha adalah
seorang penemu dan individu yang membangun sesuatu yang unik dan baru).
b.
Menurut
J.B Say (1803)
Wirausaha adalah
pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis
(efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi.
c.
Menurut
Dan Stein dan Jhon F.Burgess (1993)
Wirausaha adalah orang
yang mengelola, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala resiko untuk
menciptakan peluang usaha dan usaha baru.
Karakterisitk Kewirausahaan
1.
Memiliki
Rasa Percaya Diri
Memiliki
Kepercayaan diri yang kuat, ketidaktergantungan terhadap orang lain.
2.
Berorientasi
pada Tugas dan Hasil
Maksudnya
adalah Seorang wirausaha harus mempunyai sikap tanggung jawab pada tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya. Ia juga harus bertanggung jawab pada hasil dari
tugas yang dibebankannya.
3.
Berani
Menanggung Risiko
Berani
menanggung resiko berhubungan dengan sikap keinginan untuk bertanggung jawab.
Para wirausahawan siap menanggung resiko atas segala tindakan yang diambilnya.
Dalam bertindak, wirausahawan akan memikirkan tindakannya secara matang,
sehingga risiko yang akan muncul akibat tindakannya dapat diperkirakan.
4.
Memiliki
Jiwa Kepemimpinan
Kepemimpinan
sangat dibutuhkan oleh seorang wirausaha untuk memimpin anak-anak buahnya atau
pegawainya. Seseorang tidak akan bisa menjadi seorang wirausaha bila ia tidak
bisa memimpin, baik memimpin diri sendiri maupun memimpin orang lain.
5.
Keorisinalan
Sifat
Orisinal tentu tidak selalu ada pada diri seseorang. Orisinal berarti tidak
hanya mengekor pada orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri, ada ide yang
orisinal, ada kemampuan untuk melaksanakan sesuatu.
6.
Berorientasi
ke Masa Depan
Seseorang
wirausaha harus- lah mempunyai visi ke depan apa yang hendak ia lakukan? Apa
yang ingin dicapai? Sebuah usaha bukan didirikan hanya untuk sementara, tetapi
untuk selamanya. Oleh sebab itu, seorang wira- usaha akan menyusun perencanaan
(planning) dan strategi yang matang agar jelas langkah- langkah yang akan
dilaksanakan.
7.
Jujur dan
Tekun
Untuk
menjadi seorang wirausaha juga dibutuhkan sikap jujur dan tekun. Jujur terhadap
diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan pegawai-pegawainya. Tekun dalam mencari
ide-ide baru yang lebih kreatif dari ide-ide yang sudah ada dan tekun dalam
merintis usahanya yang baru akan mulai berkembang.
8.
Memiliki
Kreativitas Tinggi
Kreativitas
adalah menciptakan sesuatu dari yang asalnya tidak ada. Rahasia kewirausahaan
dalam menciptakan nilai tambah barang dan jasa terletak pada penerapan
kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan meraih peluang yang
dihadapi setiap hari.
9.
Selalu
Memiliki Komitmen dalam Pekerjaan, Etos Kerja dan Tanggung Jawab
Seorang
wirausaha harus memiliki jiwa komitmen dalam usahanya dan tekad yang bulat
didalam mencurahkan semua perhatiannya pada usaha yang digelutinya. Dalam
menjalankan usahanya tersebut, seorang wirausaha yang sukses terus memiliki
tekad yang menggebu-gebu dan memiliki semangat yang tinggi dalam mengembangkan
usahanya. Ia tidak pernah setengah-setengah dalam berusaha, berani menanggung
resiko, selalu bekerja keras, dan tidak takut menghadapi peluang-peluang yang
ada. Tanpa usaha yang sungguh-sungguh terhadap pekerjaan yang digelutinya,
wirausaha sehebat apapun pasti akan menemui jalan kegagalan dalam usahanya.
Oleh karena itu, penting sekali bagi seorang wirausaha untuk memiliki komitmen
terhadap usaha dan pekerjaannya.
10. Selalu Mencari Peluang
Esensi
kewirausahaan yaitu tanggapan yang positif terhadap peluang untuk memperoleh
keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik pada pelanggan
dan masyarakat, cara yang etis dan produktif untuk mencapai tujuan, serta sikap
mental untuk merealisasikan tanggapan yang positif tersebut. Pengertian itu
juga menampung wirausaha yang bukan pengusaha, termasuk yang mengelola
organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik
bagi pelanggan/masyarakat.
11. Mandiri atau Tidak Ketergantungan pada Orang Lain
Seorang wirausaha dituntut untuk selalu menciptakan hal baru
dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber yang ada disekitarnya,
mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru
untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki
produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan
kepuasan konsumen. Oleh karena itu, seorang wirausaha hendaknya mandiri dan
tidak bergantung pada orang lain agar ia dapat lebih berkreasi dan berinovasi
dengan kemampuannya.
12. Memiliki Kemampuan Manajerial
Salah
satu jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah kemampuan
untuk memanajerial atau mengurus usaha yang sedang digelutinya. Seorang
wirausaha harus memiliki kemampuan perencanaan usaha, mengorganisasikan usaha,
memvisualisasikan usaha, mengelola usaha dan sumber daya manusia, mengontrol
usaha, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaannya yang kesemuanya
itu adalah merupakan kemampuan manajerial yang wajib dimiliki dari seorang
wirausaha.
13. Disiplin
Dalam
melakukan kegiatannya, seorang wirausaha harus memiliki kedisiplinan yang
tinggi. Arti kata disiplin itu sendiri adalah ketepatan komitmen wirausaha
terhadap tugas dan pekerjaannya. Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh,
yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja, dan
sebagainya
14. Realistis
Seseorang
dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta atau realita
sebagai landasan berfikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan
maupun tindakan atau perbuatannya.
15. Memiliki Motif Berprestasi Tinggi
Para
ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat dalam berwirausaha karena
adanya motif tertentu, yaitu motif berprestasi (achievement motive). Menurut
Gede Anggan Suhanda, motif berprestasi adalah suatu nilai sosial yang
menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan
secara pribadi. Faktor dasarnya adalah kebutuhan yang harus dipenuhi.
16. Memiliki Mimpi
Tidak ada wirausahawan yang tidak mempunyai mimpi, dan akan
lebih sukses lagi bila mempunyai visi dan misi ke depan disertai dengan
kemampuan untuk mewujudkan impiannya.
17. Memiliki Ketegasan
Seorang wirausaha itu mempunyai hasrat ingin maju, tegas,
energik, penuh semangat, dan tidak bekerja lambat. Setiap keputusan yang
diambil selalu diperhitungkan. Kecepatan dan ketepatan merupakan faktor kunci
dalam kesuksesan bisnisnya.
18. Memiliki Determination (Ketetapan Hati/
Kebulatan Tekad)
Seorang wirausaha mempunyai keteguhan hati serta rasa
tanggung jawab yang tinggi, sehingga tidak pernah menyerah begitu saja ketika
menghadapi persoalan, walaupun dihadapkan pada halangan dan rintangan yang
tidak mungkin dapat diatasi.
19. Mempunyai Dedication (Pengabdian)
Seorang wirausaha yang cerdas itu mempunyai dedikasi yang
tinggi terhadap bisnisnya, karena dedikasi yang tinggi maka kesuksesan akan
selalu menghampirinya. Seorang wirausaha yang berdedikasi tinggi terhadap
bisnisnya. Kadang-kadang mengorbankan kepentingan keluarga untuk sementara.
Wirausahawan di dalam melaksanakan pekerjaanya tidak mengenal lelah.
20. Dapat mengendalikan emosi
Seorang wirausaha harus dapat mengendalikan dirinya dari
amarah. Tetap tenang menghadapi segala masalah untuk menjadi seorang pemimpin
yang baik.
a
Komentar
Posting Komentar