Pertemuan Ke 3 IPS Kelas VIII
Assalamualaikum wr wb
baik anak anak kemarin kita baru saja membahasa tentang karakteristik negara Asean , bagaimana Tujuan dari didirikannnya Asean lalu bagaimana Sejarah dari berdirinya ASean Sampai dengan Negara Negara Pendiri dan Anggota Asean.
Hah Itu pertemuan ini yang akan kita bahas adalah negara negara yang tergabung dalam Organisasi Asean baik kita bahas Satu persatu ya
NEGARA INDONESIA
Kita tentu tahu jika Indonesia
merupakan salah satu negara dengan
pulau terbanyak di dunia, tidak heran jika Indonesia mendapat
julukan sebagai negara kepulauan. Negara Indonesia mempunyai nama lain yakni
Negara Kesatuan Republik Indonesia atau Republik Indonesia yang berada di
kawasan Asia Tenggara serta menjadi anggota ASEAN.
Negara Indonesia berada di garis
khatulistiwa, tidak heran jika Indonesia beriklim tropis dengan dua musim yakni
musim hujan dan musim kemarau. Curah hujan dan kelembaban udara juga cukup
tinggi hal ini disebabkan Indonesia mempunyai laut serta selat yang luas.
Salah satu fakta unik
Indonesia yang mendunia yakni mempunyai bahasa daerah, suku,
budaya, agama terbanyak di dunia dan dapat ditemukan dari Sabang hingga
Merauke. Meskipun mempunyai banyak perbedaan, bangsa Indonesia mempunyai
semboyan nasional yakni “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda – beda
tetap satu juga.
Karakteristik Negara Indonesia
Negara Indonesia mempunyai luas
wilayah daratan yakni 1.904.569 km persegi dan luas perairan sekitar 3.257.483
km persegi. Sedangkan jumlah pulau yang dimilikinya ada sekitar 17.504 pulau
dengan 6.000 pulau adalah pulau tidak berpenghuni.
Secara
astronomis Indonesia berada di antara 6o LU – 11o08 LS dan berada di antara 95oBT – 141o45 BT. Selain itu Indonesia
berbatasan dengan beberapa negara dan wilayah perairan seperti:
a.
Utara berbatasan dengan: negara
Malaysia, Singapura, Filipina,
dan Laut Cina
Selatan.
b. Timur berbatasan dengan: Samudera
Pasifik, Papua Nugini,
dan Timor Leste.
c.
Selatan berbatasan dengan: Australia,
Timor Leste dan Samudera Hindia.
d. Barat berbatasan dengan: Samudera
Hindia.
Penduduk Negara Indonesia
Jika dilihat dari asal usulnya,
penduduk Indonesia sebagian besar berasal dari bangsa Austronesia (95%), namun
ada juga yang berasal dari suku Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia khusus di
bagian Indonesia timur. Namun, sebagian besar masyarakat Indonesia menganggap
diri mereka sebagai kelompok suku yang lebih spesifik seperti suku Jawa, Sunda,
Dayak, Minangkabau dan lain sebagainya.
Indonesia juga termasuk sebagai
negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia yakni 270.054.853 jiwa
di tahun 2018. Sekitar lebih dari 50% atau 130 juta penduduk berada di pulau
Jawa.
Dalam kehidupan sehari – hari
sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan bahasa daerah atau bahasa ibu
untuk berkomunikasi. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan bahasa yang bisa
dikuasai oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Mayoritas penduduk di Indonesia
beragama Islam yakni sekitar 87% dan menjadi negara dengan jumlah penduduk
muslim terbanyak di dunia. Pemerintah Indonesia juga mengakui 5 agama selain
Islam antara lain:
a.
Protestan: 7%
b. Katolik: 3%
c.
Hindu: 1,7%
d. Buddha: 0,7%
e.
Konghucu dan lainnya: 0,5
Sistem Pemerintahan
Indonesia menjalankan
pemerintahan republik presidensial multipartai yang demokratis.
Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia
didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif.
Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah lembaga bernama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
MPR pernah menjadi lembaga tertinggi negara unikameral,
namun setelah amendemen
ke-4 MPR bukanlah lembaga tertinggi lagi, dan komposisi
keanggotaannya juga berubah. Setelah amendemen UUD 1945 pada tahun 2004, MPR berubah menjadi
lembaga bikameral yang terdiri dari 560
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang
berasal dari Partai Politik, ditambah dengan 132
anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang
merupakan wakil provinsi dari jalur independen.[44] Anggota
DPR dan DPD dipilih melalui pemilu dengan masa jabatan lima tahun. Sebelumnya,
anggota MPR adalah seluruh anggota DPR ditambah utusan
golongan dan TNI/Polri. MPR saat ini
diketuai oleh Bambang Bambang
Soesatyo. DPR saat ini diketuai oleh Puan Maharani,
DPD saat ini diketuai oleh La Nyalla Mattalitti.
Lembaga eksekutif berpusat
pada presiden, wakil
presiden, dan kabinet. Kabinet di Indonesia adalah Kabinet Presidensial sehingga para
menteri bertanggung jawab kepada presiden dan tidak mewakili partai politik
yang ada di parlemen. Meskipun demikian, presiden saat ini yakni Joko Widodo yang
diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan juga
menunjuk sejumlah pemimpin partai
politik untuk duduk di kabinetnya. Tujuannya untuk menjaga
stabilitas pemerintahan mengingat kuatnya posisi lembaga legislatif di
Indonesia. Namun pos-pos penting dan strategis umumnya diisi oleh menteri tanpa
portofolio partai (berasal dari seseorang yang dianggap ahli dalam bidangnya).
Lembaga Yudikatif setelah amendemen
UUD 1945 dijalankan oleh Mahkamah Agung, Komisi
Yudisial, dan Mahkamah Konstitusi, termasuk pengaturan
administrasi para hakim. Meskipun demikian keberadaan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia tetap dipertahankan.
Kekayaan Alam Negara Indonesia
Sumber daya alam Indonesia berupa minyak bumi, timah, gas alam, nikel, kayu, bauksit, tanah subur, batu bara, emas, dan perak dengan pembagian lahan terdiri dari tanah pertanian sebesar 10%, perkebunan sebesar 7%, padang rumput sebesar 7%, hutan dan daerah berhutan sebesar 62%, dan lainnya sebesar
14% dengan lahan irigasi seluas 45.970 km
Hampir setiap pulau merupakan daerah
pertambangan di Indonesia dengan hasil tambang berupa minyak
bumi, batu bara, emas, gas alam, perak, besi dan masih banyak lainnya.
Tidak hanya itu saja, kekayaan alam
yang lain berasal dari pertanian, perkebunan, padang rumput, hutan, bahkan
dengan jumlah perairan yang luas juga memiliki daerah
penghasil ikan terbesar di Indonesia.
Keanekaragaman makhluk hidup yang
dimiliki Indonesia juga beragam, dengan hasil penelitian ditemukan bahwa 12%
mamalia, 10% tumbuhan, 17% burung, 16% reptil, dan 25% ikan hidup dan berkembang
biak di Indonesia.
Dengan jumlah keragaman makhluk
hidup tersebut, menempatkan Indonesia sebagai urutan ketiga setelah hutan Amazon di
Brazil dan Republik Demokratik Kongo.
Ekonomi Negara Indonesia
a.
Di bidang ekonomi, Indonesia telah
mengekspor hasil tambang berupa gas alam ke beberapa negara dan menjadikan
Indonesia sebagai pengekspor terbesar kelima di dunia.
b. Tidak hanya itu saja, Indonesia juga melakukan ekspor
terhadap hasil pertanian seperti beras, kopi, rempah-rempah dan karet.
c.
Pendapatan negara terbesar berasal
dari sektor jasa dengan menyumbang sebesar 45,3%, kemudian disusul oleh sektor
industri (40,7%) dan pertanian sebanyak 14%.
d. Bahkan Indonesia telah menjadi kerja sama dengan beberapa
negara terkait perdagangan dan negera tersebut yakni Malaysia, Singapura, Jepang,
Amerika Serikat, dan Australia.
Kondisi ekonomi nasional sangat
bergantung terhadap kekuatan sektor konsumsi rumah tangga, hal ini disebabkan
karena sektor investasi dan pedagangan internasional belum dapat berperan penuh
terhadap pendapatan negara.
Fakta – Fakta Negara Indonesia
1.
Asal Nama
Indonesia
Kata Indonesia berasal dari bahasa
Yunani kuno yakni indus (salah satu sungai di
India) dan nesos yang mempuyai arti
pulau. Jika diartikan berarti sebuah wilayah kepulauan India atau kepulauan
yang ada di Hindia.
2.
Angklung
Salah Satu Alat Musik Tradisional Indonesia
Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia tentu sudah tidak
asing dengan alat musik angklung ini. Angklung terbuat dari bambu dan dimainkan
dengan cara digoyangkan, bahkan angklung telah terdaftar sebagai Karya Agung
Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawai Manusia dari UNESCO di tahun 2010.
3. Rendang Menjadi Makanan Terlezat di Dunia
Rendang
merupakan salah satu masakan olahan daging yang berasal dari Minangkabau,
Sumatera Barat. Memasak rendang dibutuhkan waktu yang cukup lama demi
mendapatkan cita rasa yang enak, tidak heran jika rendang mendapat predikat
pertama sebagai World’s 50 Most Delicious Foods versi
CNN tahun 2011.
4. Satu – Satunya Negara Yang Sempat Keluar Dari PBB
Indonesia
bergabung menjadi anggota PBB ke-60 pada 28 September 1950, namun pernah keluar
pada tanggal 7 Januari 1965. Akan tetapi Indonesia bergabung kembali pada
tanggal 28 September 1966 dan tetap menjadi anggota ke-60.
5. Berada Di Pertemuan Dua Rangkaian Pegunungan Muda
Indonesia
mempunyai gunung api yang cukup banyak yang menyebabkan sering terjadi gempa
bumi. Rangkaian pegunungan muda tersebut yakni Sirkum Mediterania dan Sirkum
Pasifik.
Daftar Pustaka
https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/negara-indonesia
https://osf.io/preprints/inarxiv/mqku9/
Buku LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII Media Pressindo
Komentar
Posting Komentar